ACEH, KOMPAS.TV - Tumpukan kayu gelondongan yang terbawa banjir menutupi sebagian area di Desa Sekumur, Kecamatan Seukrak, Aceh Tamiang, Aceh. <br /> <br />Hampir 280 kepala keluarga kehilangan rumah dan harta benda. <br /> <br />Hamparan luas tumpukan kayu kayu gelondongan menutupi sebagian luas areal permukiman warga Desa Sekumur, Kecamatan Seukrak, Kabupaten Aceh Tamiang. <br /> <br />Pasca banjir, dari sekitar 280 jumlah kepala keluarga hanya menyisakan beberapa bangunan rumah. Lahan kebun sawit warga pun porak poranda dihantam gelombang banjir gelondongan kayu. <br /> <br />Warga berharap pemerintah segera membangun kembali akses jalan dan fasilitas infrastruktur desa serta rumah. <br /> <br />Sebagian warga Aceh Tamiang kini mulai membersihkan rumahnya dari tumpukan lumpur yang menggenangi rumah mereka pasca banjir bandang beberapa waktu yang lalu. <br /> <br />Selain itu, warga juga mulai membersihkan fasilitas jalan umum dari tumpukan lumpur. <br /> <br />Warga berharap ada bantuan alat berat untuk mempermudah proses pembersihan lumpur ini. <br /> <br />Baca Juga Pemerintah Aceh: Tak Minta Bantuan ke Markas PBB & Tak Perintahkan Pengibaran Bendera Putih di https://www.kompas.tv/nasional/638064/pemerintah-aceh-tak-minta-bantuan-ke-markas-pbb-tak-perintahkan-pengibaran-bendera-putih <br /> <br />#aceh #pascabencana #bencanasumatera #banjir <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638069/warga-aceh-tamiang-mulai-bersihkan-sisa-material-banjir-di-rumah-dan-jalan-sapa-malam
